Social Icons

Pages

Saturday, January 5, 2013

Tidak Menyerah

 1. nancy matthews edison

satu hari, seorang bocah berumur 4 th., agak tuli serta bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, tommy, anak ibu, amat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.

sang ibu terhenyak membaca surat ini, tetapi ia segera bikin kemauan yang teguh, anak saya tommy, bukan hanya anak bodoh. saya sendiri yang dapat mendidik serta mengajar dia.

tommy bertumbuh jadi thomas alva edison, di antara penemu terbesar didunia. dia cuma bersekolah lebih kurang 3 bln., serta dengan fisik agak tuli, tetapi itu seluruh nyatanya bukan hanya penghalang untuk terus maju.

tidak beberapa orang mengetahui siapa nancy mattews, tetapi apabila kita mendengar nama edison, kita segera tahu bahwa dialah penemu sangat punya pengaruh didalam histori. thomas alva edison jadi seorang penemu dengan 1. 093 paten penemuan atas namanya. siapa yang pada mulanya menganggap bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, selanjutnya dapat jadi seorang genius ? jawabannya yaitu ibunya !

ya, nancy edison, ibu dari thomas alva edison, tidak menyerah demikian saja dengan pendapat pihak sekolah pada anaknya. nancy yang mengambil keputusan untuk jadi guru pribadi untuk pendidikan edison dirumah, sudah jadikan puteranya jadi orang yang yakin bahwa dirinya bermakna. nancy yang memulihkan keyakinan diri edison, serta perihal itu barangkali amat berat baginya. tetapi ia tidak walaupun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti...


2. joanne kathleen rowling

sejak kecil, rowling memanglah telah mempunyai kegemaran menulis. apalagi di umur 6 th., ia telah mengarang sesuatu cerita berjudul rabbit. ia juga mempunyai kegemaran tanpa malu-malu memberikan karyanya pada teman-teman serta orangtuanya. rutinitas ini terus dipelihara sampai ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu juga yang lantas melambungkan namanya didunia.

walau demikian, didalam kehidupan nyata, rowling layaknya tidak henti disera problem. situasi yang miskin, yang apalagi bikin ia masuk didalam kelompok pihak yang memiliki hak beroleh santunan orang miskin dari pemerintah inggris, itu tetap ia alami saat rowling menulis seri harry potter yang pertama. ditambah dengan perceraian yang ia alami, situasi yang serba sukar itu justru makin meningkatkan dirinya untuk segera menulis serta menuntaskan cerita penyihir cilik bernama harry potter yang idenya ia bisa waktu tengah ada didalam sesuatu kereta api. th. 1995, dengan sulit payah, dikarenakan tidak mempunyai duit untuk memfotocopy naskahnya, rowling terpaksa menyalin naskahnya itu etik lagi menggunakan sesuatu mesin tulis manual.

naskah yang selanjutnya selesai dengan perjuangan sulit payah itu tidak lalu segera di terima serta meledak di pasaran. beragam penolakan dari pihak penerbit mesti ia alami terlebih dulu. salah satunya, yaitu dikarenakan awal mulanya ia mengirim naskah memakai nama aslinya, joanne rowling. pandangan remehkan penulis wanita yang tetap kuat membelenggu beberapa penerbit serta kelompok umur perbukuan mengakibatkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya jadi jk rowling. menggunakan dua huruf konsonan dengan harapan ia dapat sama berhasil dengan penulis cerita anak favoritnya cs lewis.

selanjutnya kesuksesan lalu tiba. harry potter luar biasa meledak dipasaran. seluruh itu sudah pasti yaitu hasil dari sikap tidak mudah menyerah serta kerja keras yang luar biasa. tidak ada kesukdedan yang dibayar dengan harga murah.

No comments:

Post a Comment